Terkadang, ingin mengungkapkan banyak hal justru dengan diam, dalam hening.
Tak mengeluarkan sepatah katapun, hanya hening.
Kemudian menangis. Menangis saja. Tanpa mengerti jelas apa yang ditangisi.
Setidaknya, ada lega.
Berhenti sejenak dari kepura-puraan.
Karena menangis adalah ungkapan paling jujur.
Merebahkan diri ke bumi seraya menerbangkan asa ke langit.
Sesekali, menerima kekalahan dari mempertahankan egoisme tuk nampak baik-baik saja, tidak salah bukan?
~Zulfannisafirdaus, 06:09:2020
Gambar: Me, Bangka`2015
Komentar
Posting Komentar