Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Jejak Luka #7 : Big pain with a big heart, that's my big brother

Dia bukan adik kecil lagi. Dia bukan anak bungsu nan manja lagi. Dia tidak lagi imut-imut menggemaskan. Dia tidak banyak minta ini-itu, bicaranya sudah lebih tertata, kritis dan terbuka. Dia mengambil alih beberapa urusan orang dewasa, mengambil kendali bagian yang dulu menjadi tugas Bapak semasa masih ada. Kadang kali dia menangis sesenggukan, menyatakan rasa rindu yang tak kunjung berujung lega. Kadang kali dia terlihat paling kuat di antara kami, tidak menyuguhkan ketenangan lewat kata tapi lewat perbuatan yang membuat orang dewasa seperti kami terkesima. Iya, dia adikku. Saudara kandung laki-laki satu-satunya. Kepedihan ditinggal Bapak adalah takdir paling sakit yang harus kami hadapi sekeluarga. Bagi Mamak, ia telah kehilangan pendamping hidup dan belahan jiwa. Sedangkan bagi kami bertiga, kami telah kehilangan cinta pertama dan tempat bergantung hidup. Aku yang sudah berada di usia dewasa ini saja tidak mampu menyikapi rasa kehilangan ini dengan cara dewasa. Maka bagaimana kirany...